Cara Budidaya Belut dalam Drum Yang Sukses

Dzikri
Advertisement


Selain vitaminya yang tinggi belut ini sangat baik untuk di jadikan sarana untuk berbisnis dan potensi penghasilanya pun patut untuk di perhitungkan .Belut memang jenis makanan konsumsi yang sangat disukai oleh banyak orang. Oleh karena itu Cara Budidaya Belut dalam Drum Yang Sukses selayaknya kita coba , cara budidaya belut agar selain kita bisa sering mengkonsumsinya kita juga bisa mendapatkan hasil dari budidayanya, Dan pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kepada anda bagaimana cara membudidayakan belut pada sebuah drum. bagaimana caranya berikut saya akan ulas untuk anda
Langkah dan cara budidaya belut dalam drum
Perlengkapan budidaya belut.

Ada banyak hal Cara Budidaya Belut dalam Drum Yang Sukses yang harus Anda persiapkan dalam rangka melakukan cara budidaya belut dalam drum. Perlengkapan tersebut adalah,
  • Tong atau Drum, dengan syarat tidak terbuat dari besi. Usahakan yang terbuat dari plastic agar tdak berkarat.
  • Kawat Kasa
  • Tandon sebagai penampung air
  • Paralon
  • Ember, jerigen, cangkul, dan baskom
Adapun langkah Persiapan budidaya belut

Untuk mendapatkan budidaya belut dengan hasil yang maksimal, tentu saja kia harus mempersiapkan beragam media yang baik dan tentu saja lengkap. Beberapa persiapan yang harus dilakukan antara lain sebagai berikut.

Drum

Drum yang ada haruslah yang tidak berkarat serta serta terbuat dari plastic. Namun, apabila Anda hanya menemukan drum yang terbuat dari besi, maka bersihkan terlebih dahulu dari karat serta lakukan pengecekan ulang sehingga tidak berbau cat lagi.
Cara memposisikan drum yang benar adalah dengan meletakkannya secara horizontal. Kemudian buka bagian tengah drum sehingga drum mempunyai celah ruang yang cukup besar. Buatlah sebuah saluran pembuangan air di bagian bawah tong dan berikan peneduh.

Tanah

Tanah yang digunakan merupakan tanah yang tidak berpasir namun juga jangan terlalu liat sehingga mempunyai kandungan hara cukup. Disarankan untuk menggunakan media tanah dari sawah dan kemudian lakukan beberapa tahap berikut.
Masukkan tanah ke dalam tong dengan ketinggian mencapai 30 hingga 40 cm. masukkan air hingga tanah menjadi becek namun tidak menggenang. Aduk tanah selama dua kali sehari sehingga menjadi gemur dan lembut.

Pemasukkan bibit belut

Untuk memasukkan bibit belut, Anda harus memastikan air berjumlah cukup dimana terdapat ¾ bagian drum yang berisi air. Kemudian masukkan bibit belut dengan jumlah 2 kilogram atau sekitar 100 hingga 200 ekor.


Perawatan belut

Dan jangan lupa anda harus melakukan Perawatan yang biasa dilakukan terhadap belut,dan tahap tahapnya sebagai berikut.

Pemberian pakan

Pakan yang diberikan berupa cacing, ikan kecil, kecebing, serta cacahan keong mas atau bekicot. Pemberian pakan dapat dilakukan mulai hari ketiga ketika bibit ditebar di dalam tong. Kemudian, pemberian pakan yang paling direkomendasikan adalah ketika sore hari.


Pengaturan air

Hal yang begitu penting pada cara budidaya belut dalam drum adalah pengelolaan air. Anda diharuskan untuk memberikan sebuah pipa dengan ketinggian hingga 10 cm sebagai cara untuk memberikan batasan pada air. Kemudian ganti air belut tersebut ketika telah mencapai warna yang pekat. Apalagi, penggantian air belut harus dilakukan secara rutin untuk drum yang mempunyai bahan dasar besi atau kaleng. Karena, kedua bahan tersebut cenderung mudah berkarat dan memberikan penyakit terhadap ikan.

Pemanenan belut

Tahap terakhir dan yang paling menyenangkan adalah pemanenan belut. Anda bisa melakukan pemanenan ketika belut mencapai usia 6 bulan, dengan ukuran yang cukup besar. Selain bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan belut secara murni, Anda tentu bisa mendapatkan beragam keuntungan dari aneka olahan belut. Buatlah kerupuk belut, abon belut, dan sajian makanan belut lainnya agara hasil panen Anda lebih menguntungkan.

Nah seperti itulah bagaimana Cara Budidaya Belut dalam Drum Yang Sukses,semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian terimakasih

1 comment:

Translate